“MEMANG DENGAN ADANYA MUSIK DUNIA RAMAIJADI BERISIK TAPI KALAU TAK'ADA MUSIK DUNIA SEPI KURANG ASIK”

Sabtu, 28 Januari 2012

33 Fakta Unik Seputar Rhoma Irama

1. Rhoma Irama Adalah Singkatan Dari Raden Haji Oma Irama, Lahir 11 Desember 1946 Di Tasikmalaya,.Ia Bergelar Raden Karena Kedua Orang Tuanya Mengalir Darah Bangsawan. Merupakan Putra Kedua Dari 12 Bersaudara

2. Ayahnya, Raden Burdah Anggawirya Merupakan Komandan Gerilyawan Garuda Putih Pada Zaman Kemerdekaan. Ia Memberi Nama ‘Irama’ Karena Bersimpati Dengan Grup Sandiwara Asal Jakarta ”Irama Baru” Yang Pernah Diundang Menghibur Pasukannya Di Tasikmalaya.

3. Ketika Duduk Di Kelas 4 SD, Bing Slamet Membawanya Tampil Dalam Show Di Gedung SBKA (Serikat Buruh Kereta Api) Di Manggarai.

4. Ia Belajar Silat Cingkrik Dengan Pak Rohimin Di Kebon Jeruk Dan Silat Sigundel Di Jalan Talang Jakarta

5. Di SMA Negeri VIII Jakarta, Ia Pernah Kabur Dari Kelas Lewat Jendela Karena Ingin Bermain Musik Dengan Teman2nya

6. Di SMA, Ia Membentuk Band Gayhand.

7. Pernah Tercatat Sebagai Siswa Di SMA PSKD Jakarta, SMA St. Joseph Di Solo Dan Akhirnya Menetap Di SMA 17 Agustus Tebet, Jakarta, Lulus Tahun 1964.

8. Masa SMA Di Solo,Ia Melewati Masa-Masa Sangat Pahit. Ia Menjadi Pengamen Di Jalanan Kota Solo.Ia Ditampung Di Rumah Seorang Pengamen Bernama Mas Gito.

9. Sempat Kuliah Di Fakultas Sosial Politik, Universitas 17 Agustus. Namun Hanya Bertahan Setahun Karena Ketertarikannya Pada Musik Yang Besar.

10. Selain Penyanyi Orkes Melayu Candraleka Dan Indraprasta, Rhoma Juga Melantunkan Suaranya Bersama Band Tornado Dan Varia Irama Melody.

11. Mendirikan Soneta Group Pada 13 Oktober 1970.

12. Pergaulan Rhoma Dengan Musik Mempertemukannya Dengan Pimpinan Band Perempuan Beach Girls, Veronica Agustina Timbuleng Dan Menikahinya Tahun 1972.

13. Pemerintah Orde Baru Dengan Alasan Politik Melarangnya Tampil Di TVRI Selama 11 Tahun. Hal Tersebut Merupakan Dampak Atas Lagu-Lagunya Yang Menyindir Pemerintah

14. Rhoma Membintangi Film, Seperti; Oma Irama Penasaran (1976), Gitar Tua Oma Irama (1977), Oma Irama Berkelana I (1978) Oma Irama Berkelana II (1978), Begadang (1978), Raja Dangdut (1978), Cinta Segitiga (1979), Camelia (1979), Perjuangan Dan Doa (1980), Melodi Cinta Rhoma Irama (1980), Badai Di Awal Bahagia (1981), Satria Bergitar (1984), Cinta Kembar (1984), Pengabdian (1985), Kemilau Cinta Di Langit Jingga (1985), Menggapai Matahari I (1986), Menggapai Matahari II (1986), Nada-Nada Rindu (1987), Bunga Desa (1988), Jaka Swara (1990), Nada Dan Dawah (1991), Serta Tabir Biru (1994), Diteruskannya Dengan Penerbitan Soundtrack Yang Laris Manis.

15. Film Berjudul Satria Bergitar Menelan Biaya Rp 750 Juta (Padahal Itu Tahun 1984).

16. Rhoma Tidak Pernah Makan Uang Dari Hasil Film, Hanya Dari Hasil Penjualan Kaset. Uang Hasil Film Disumbangkan Untuk Masjid, Yatim Piatu, Kegiatan Remaja Dan Perbaikan Kampung.

17. Sejeblok-Jebloknya Kaset Rhoma Irama Di Pasaran, Minimal Akan Terjual Sampai 400 Ribu Copy Per Album (Gila Banget!)

18. Sepanjang Karirnya, Di Tahun 1980 An,,Rhoma Irama Sudah Dua Kali Hampir Mati Saat Konser, Saat Dirinya Kesetrum Kabel Listrik Yang Melintas Di Panggung.

19. Rhoma Irama Banyak Dijadikan Bahan Rujukan Penelitian. Ada Sekitar 7 Skripsi Tentang Dirinya Dan Musik Yang Telah Dihasilkan.

20. William H. Frederick, Doktor Sosiologi, Universitas Ohio, AS Pada 1985, Dalam Tesisnya, Rhoma Irama And The Dangdut Style: Aspect Of Contemporary Indonesia Popular Culture Menyebutkan : “Rhoma Irama Adalah Revolusioner Dalam Dunia Musik Indonesia. “Bila Di Dunia Musik Amerika Sosok Mick Jagger Sangat Berpengaruh, Di Indonesia, Bandingan Sosok Yang Sepadan Dengannya Ada Pada Figur Rhoma Irama”.

21. Akhir April 1994, Rhoma Irama Menandatangani Mou Dengan Tanaka Dari Life Record Jepang Di Tokyo. Sebanyak 200 Buah Judul Lagunya Direkam Kedalam Bahasa Inggris Dan Jepang,Diedarkan Di Pasar Internasional.

22. MURI Memasukkan Rhoma Dan Elvy Sebagai Raja Dan Ratu Dangdut Indonesia, Jauh Sebelum Itu, Di Tahun 1985, Majalah Asia Week Telah Menempatkan Rhoma Irama Sebagai Raja Musik Asia Tenggara.

23. Telah Menghasilkan Lebih Dari 600 Buah ( ± 685 Judul Lagu). Beberapa Album Di Antaranya Memperoleh 11 Golden Plate Award, Hingga Pantaslah Kiranya Disebut Raja Dangdut.

24. Album Begadang Merupakan Kaset Indonesia Pertama Yang Menyelipkan Lirik Lagu Pada Sampul/Cover Kasetnya.

26. Lagu 135.000.000 Adalah Satu-Satunya Lagu Di Indonesia Yang Judulnya Berubah-Ubah Setiap Tahun. Rhoma Pernah Menyanyikannya Menjadi 165.000.000 Pada Pertunjukan Indonesia Musik Festival Di Istora Senayan, Menjadi 185.000.000 Pada Pertunjukan Semarak Dangdut Di Ancol Dan Belakangan Menjadi 200.000.000.

27. Lagu Judi Menjadi Titik Awal Kemunculan Kembali Soneta Di TVRI Setelah Dicekal Selama 11 Tahun, Sejak Tahun 1977.

28. Lagu Judi Muncul Pertama Kali Di TVRI Pada Tanggal 8 Mei 1988 Pada Acara Kamera Ria

29. Gitar-Gitar Yang Dipakai Rhoma Selalu Setingkat Lebih Baik Daripada Gitar-Gitar Yang Digunakan Para Gitaris Indonesia. Salah Satu Gitar Terbaiknya Gitar Headless, Steinberger Yang Merupakan Gitar Wireless Pertama Di Dunia. Menurut Alm. Benny Muharram (Kakak Kandung Rhoma), Salah Satu Gitar Berharga 200 Juta Perbuah Yang Dibeli Tahun 1996. Padahal Rhoma Irama Memiliki 5 Buah Gitar Steinberger Yang Dipakai Sejak 80’an.

30. Ia Terlibat Dalam Dunia Politik. Di Masa Orde Baru, Sempat Jadi Maskot PPP, Setelah Dimusuhi Pemerintah Orde Baru Karena Menolak Gabung Dengan Golkar. Rhoma Sempat Tidak Aktif Berpolitik, Sebelum Terpilih Sebagai Anggota DPR Mewakili Utusan Golongan Yakni Mewakili Seniman Dan Artis Tahun 1993.

31. Tahun 2003, Rhoma Menjadi Sorotan Media Karena Mengkritik Inul Daratista, Dengan Mengatas-Namakan Organisasi PAMMI (Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia), Menentang Peredaran Album Goyang Inul.

32. Menikahi Ricca Rachim, Juga Seorang Wanita Nasrani Yang Kemudian Menjadi Muslim Setelah Dinikahinya Lawan Main Beberapa Film Seperti Melodi Cinta, Badai Di Awal Bahagia, Camellia, Cinta Segitiga, Pengabdian, Pengorbanan, Dan Satria Bergitar. Hingga Sekarang, Ricca Tetap Mendampingi Rhoma Sebagai Istri.

33. Tanggal 2 Agustus 2005, Mengumumkan Telah Menikahi Artis Sinetron Angel Lelga Secara Siri Pada 6 Maret 2003, Namun Hari Itu Juga Ia Menceraikannya.

Selasa, 10 Januari 2012

Air Mata Darah

Air Mata Darah
Rhoma Irama

Sudah Sering Kali Kau Mengkhianati
Tapi Engkau Aku Maafkan Selalu
Tapi Kali Ini Kau Sungguh Terlalu
Tak Mungkin Lagi Kumaafkan Salahmu

Simpan Saja Air Matamu
Tak Guna Engkau Menangis
Hatiku Tak Akan Mencair
Dengan Sedu-Sedanmu Itu

Walaupun Tangismu Darah
Hatiku Tak Akan Iba
Aku Sudah Bosan
Melihat Permainan Sandiwaramu

Sudah Sering Kali Kau Mengkhianati
Tak Mungkin Lagi Kumaafkan Salahmu

Malapetaka

Malapetaka
Rhoma Irama

Tiap Malapetaka Di Dalam Dunia
Semua Itu Karena Ulah Manusia
Mengapa Banjir Melanda Membawa Bencana
Mengapa Topan Melanda Membawa Bencana
Tanyakan Diri Mu
Siapa Yang Mendatangkan Banjir Yang Melanda
Siapa Yang Mendatangkan Topan Yang Melanda
Itulah Tuhan Mu

Bila Ada Kedhaliman Atas Suatu Bangsa
Murka Tuhan Pasti Datang Sebagai Pembalasan
Banyak Sudah Bangsa-Bangsa Yang Dihancurkan Tuhan
Sebaiknya Itu Semua Dijadikan Pedoman

Mengapa Hama Melanda Merusak Tanaman
Mengapa Gempa Melanda Dan Membawa Korban
Tanyakan Dirimu
Siapa Yang Mendatangkan Hama Yang Melanda
Siapa Yang Menciptakan Gempa Yang Melanda
Itulah Tuhanmu....

Minggu, 08 Januari 2012

BIOGRAFI RHOMA IRAMA

Raden Oma Irama Yang Populer Dengan Nama Rhoma Irama (Lahir Di Tasikmalaya, 11 Desember 1946; Umur 65 Tahun) Adalah Musisi Dangdut Dari Indonesia Yang Berjulukan "Raja Dangdut".

Pada Tahun Tujuh Puluhan, Rhoma Sudah Menjadi Penyanyi Dan Musisi Ternama Setelah Jatuh Bangun Dalam Mendirikan Band Musik, Mulai Dari Band Gayhand Tahun 1963. Tak Lama Kemudian, Ia Pindah Masuk Orkes Chandra Leka, Sampai Akhirnya Membentuk Band Sendiri Bernama Soneta Yang Sejak 13 Oktober 1973 Mulai Berkibar. Bersama Grup Soneta Yang Dipimpinnya, Rhoma Tercatat Pernah Memperoleh 11 Golden Record Dari Kaset-Kasetnya.

Berdasarkan Data Penjualan Kaset, Dan Jumlah Penonton Film- Film Yang Dibintanginya, Penggemar Rhoma Tidak Kurang Dari 15 Juta Atau 10% Penduduk Indonesia. Ini Catatan Sampai Pertengahan 1984. "Tak Ada Jenis Kesenian Mutakhir Yang Memiliki Lingkup Sedemikian Luas", Tulis Majalah Tempo, 30 Juni 1984. Sementara Itu, Rhoma Sendiri Bilang, "Saya Takut Publikasi. Ternyata, Saya Sudah Terseret Jauh."

Rhoma Irama Terhitung Sebagai Salah Satu Penghibur Yang Paling Sukses Dalam Mengumpulkan Massa. Rhoma Irama Bukan Hanya Tampil Di Dalam Negeri Tapi Ia Juga Pernah Tampil Di Kuala Lumpur, Singapura, Dan Brunei Dengan Jumlah Penonton Yang Hampir Sama Ketika Ia Tampil Di Indonesia. Sering Dalam Konser Rhoma Irama, Penonton Jatuh Pingsan Akibat Berdesakan. Orang Menyebut Musik Rhoma Adalah Musik Dangdut, Sementara Ia Sendiri Lebih Suka Bila Musiknya Disebut Sebagai Irama Melayu.

Pada 13 Oktober 1973, Rhoma Mencanangkan Semboyan "Voice Of Moslem" (Suara Muslim) Yang Bertujuan Menjadi Agen Pembaru Musik Melayu Yang Memadukan Unsur Musik Rock Dalam Musik Melayu Serta Melakukan Improvisasi Atas Aransemen, Syair, Lirik, Kostum, Dan Penampilan Di Atas Panggung. Menurut Achmad Albar, Penyanyi Rock Indonesia, "Rhoma Pionir. Pintar Mengawinkan Orkes Melayu Dengan Rock". Tetapi Jika Kita Amati Ternyata Bukan Hanya Rock Yang Dipadu Oleh Rhoma Irama Tetapi Musik Pop, India, Dan Orkestra Juga. Inilah Yang Menyebabkan Setiap Lagu Rhoma Memiiki Cita Rasa Yang Berbeda.

Bagi Para Penyanyi Dangdut Lagu Rhoma Mewakili Semua Suasana Ada Nuansa Agama, Cinta Remaja, Cinta Kepada Orang Tua, Kepada Bangsa, Kritik Sosial, Dan Lain-Lain. "Mustahil Mengadakan Panggung Dangdut Tanpa Menampilkan Lagu Bang Rhoma, Karena Semua Menyukai Lagu Rhoma," Begitu Tanggapan Beberapa Penyanyi Dangdut Dalam Suatu Acara Tv.

Rhoma Juga Sukses Di Dunia Film, Setidaknya Secara Komersial. Data Pt Perfin Menyebutkan, Hampir Semua Film Rhoma Selalu Laku. Bahkan Sebelum Sebuah Film Selesai Diproses, Orang Sudah Membelinya. Satria Bergitar, Misalnya. Film Yang Dibuat Dengan Biaya Rp 750 Juta Ini, Ketika Belum Rampung Sudah Memperoleh Pialang Rp 400 Juta. Tetapi, "Rhoma Tidak Pernah Makan Dari Uang Film. Ia Hidup Dari Uang Kaset," Kata Benny Muharam, Kakak Rhoma, Yang Jadi Produser Pt Rhoma Film. Hasil Film Tersebut Antara Lain Disumbangkan Untuk Masjid, Yatim Piatu, Kegiatan Remaja, Dan Perbaikan Kampung.

Ia Juga Terlibat Dalam Dunia Politik. Di Masa Awal Orde Baru, Ia Sempat Menjadi Maskot Penting Ppp, Setelah Terus Dimusuhi Oleh Pemerintah Orde Baru Karena Menolak Untuk Bergabung Dengan Golkar. Rhoma Sempat Tidak Aktif Berpolitik Untuk Beberapa Waktu, Sebelum Akhirnya Terpilih Sebagai Anggota Dpr Mewakili Utusan Golongan Yakni Mewakili Seniman Dan Artis Pada Tahun 1993. Pada Pemilu 2004 Rhoma Irama Tampil Pula Di Panggung Kampanye Pks.

Rhoma Irama Sempat Kuliah Di Universitas 17 Agustus Jakarta, Tetapi Tidak Menyelesaikannya. "Ternyata Belajar Di Luar Lebih Asyik Dan Menantang," Katanya Suatu Saat. Ia Sendiri Mengatakan Bahwa Ia Banyak Menjadi Rujukan Penelitian Ada Kurang Lebih 7 Skripsi Tentang Musiknya Telah Dihasilkan. Selain Itu, Peneliti Asing Juga Kerap Menjadikannya Sebagai Objek Penelitian Seperti William H. Frederick, Doktor Sosiologi Universitas Ohio, As Yang Meneliti Tentang Kekuatan Popularitas Serta Pengaruh Rhoma Irama Pada Masyarakat.

Pada Bulan Februari 2005, Dia Memperoleh Gelar Doktor Honoris Causa Dari American University Of Hawaii Dalam Bidang Dangdut, Namun Gelar Tersebut Dipertanyakan Banyak Pihak Karena Universitas Ini Diketahui Tidak Mempunyai Murid Sama Sekali Di Amerika Serikat Sendiri, Dan Hanya Mengeluarkan Gelar Kepada Warga Non-As Di Luar Negeri. Selain Itu, Universitas Ini Tidak Diakreditasikan Oleh Pemerintah Negara Bagian Hawaii.

Sebagai Musisi, Pencipta Lagu, Dan Bintang Layar Lebar, Rhoma Selama Kariernya, Seperti Yang Diungkapkan, Telah Menciptakan 685 Buah Lagu Dan Bermain Di Lebih 10 Film.

Pada Tanggal 11 Desember 2007, Rhoma Merayakan Ulang Tahunnya Yang Ke 61 Yang Juga Merupakan Perayaan Ultah Pertama Kali Sejak Dari Orok, Sekaligus Pertanda Peluncuran Website Pribadinya, Rajadangdut.Com

* PASANGAN HIDUP*

 * Rhoma Menikahi Veronica Pada 1972, Seorang Wanita Nasrani Yang Menjadi Muslim Setelah Dinikahinya, Yang Kemudian Memberinya Tiga Orang Anak, Debby (31), Fikri (27), Dan Romy (26). Rhoma Akhirnya Bercerai Dengan Veronica Bulan Mei 1985.
 * Sebelum Bercerai, Sekitar Setahun Sebelumnya, Rhoma Menikahi Ricca Rachim, Juga Seorang Wanita Nasrani Yang Kemudian Menjadi Muslim Setelah Dinikahinya — Lawan Mainnya Dalam Beberapa Film Seperti Melodi Cinta, Badai Di Awal Bahagia, Camellia, Cinta Segitiga, Pengabdian, Pengorbanan, Dan Satria Bergitar. Hingga Sekarang, Ricca Tetap Mendampingi Rhoma Sebagai Istri. Mereka Mengangkat Seorang Anak Bernama Ridho Irama/Ridho Rhoma (Sumber Lain Yang Tidak Jelas Mengatakan Bahwa Ridho Merupakan Anak Kandung Rhoma Dari Wanita Bernama Marwah Ali)[5]
 * Pada Tanggal 2 Agustus 2005, Rhoma Mengumumkan Telah Menikahi Artis Sinetron Angel Lelga Secara Siri Pada 6 Maret 2003, Namun Hari Itu Juga Ia Menceraikannya.
 * Veronica Sempat Menikah Kembali (1991) Kemudian Sang Suami Yang Seorang Pejabat Meninggal, Veronica Sendiri Meninggal Di Tahun 2005 Dengan Mengalami Berbagai Penyakit, Anak-Anaknya Mengakui Pada Pers Selama Veronica Sakit Rhoma Irama Lah Yang Menanggung Semua Biaya Perawatan Hingga Ke Singapura Mengingat Veronica Bukan Lagi Artis Yang Produktif Dan Telah Menjadi Janda Karena Suaminya Telah Meninggal. Keluarga Mencatat Bahwa Rhoma Tetap Berperan Dalam Keluarga Tersebut.
 * Pada Saat Rhoma Irama Digerebek Oleh Wartawan Di Apartemen Bersama Angel Lelga Sebenarnya Keduanya Telah Menikah Secara Siri, Otak Dibalik Pengerebekan Tersebut Adalah Yati Octavia Dan Suaminya Pangky Suwito Yang Juga Tinggal Di Apartemen Semanggi Dan Turut Hadir Bersama Wartawan Pada Saat Pengebrekan.


* KONTROVERSI *

* Pada tahun (2003), Rhoma kembali menjadi sorotan media karena mengkritik (Inul Daratista), penyanyi dangdut yang sedang naik daun karena mengandalkan gaya tarinya yang dianggap mesum. Rhoma dengan mengatas-namakan organisasi PAMMI (Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia), menentang peredaran album Goyang Inul yang dirilis Blackboard pada akhir Mei 2003. Pada saat itu Rhoma Irama kemudian dikecam sebagai seorang munafik oleh pendukung Inul.

* Juga pada tahun (2003), Rhoma dalam sebuah pengerebekan, tertangkap basah beduaan sedang berduaan di apartemen (Angel Lelga), sekitar jam 11-4 pagi. Pengerebekan ini banyak ditayangkan media infotainment, dan menjadi permulaan turunnya pamor raja dangdut ini. Kejadian ini disanggah Rhoma dengan berdalih bahwa ia hanya memberikan nasihat dan petuah agar menghindarkan (Angel Lelga) dari jurang kenistaan, setelah beberapa waktu kemudian Rhoma mengakui bahwa ia sebenarnya telah menikah dengan Angel Lelga

* Pada November (2005), tayangan ''Kabar-kabari'' memberitakan Rhoma Irama mengatakan (GIGI) adalah band frustasi dan tidak kreatif. Komentar tersebut berhubungan dengan kesuksesan album rohani ''Raihlah Kemenangan'' yang dirilis GIGI. Menurut Rhoma, album yang sepenuhnya berisi lagu aransemen ulang itu mengesankan kelompok musik tersebut sebagai band yang frustasi dan tidak kreatif. Berita ini kemudian disanggah oleh Rhoma. (Sebenarnya berita ini sudah diralat, setelah Rhoma Irama mengirimkan protes ke meja redaksi RCTI dan manajemen acara infotaintment KABAR-KABARI. Berita ini beredar karena kesalahan narator dalam menanggapi berita tentang pernyataan Rhoma Irama. Dan Rhoma Irama sendiri dengan band GIGI tidak ada masalah dan "santai" saja.

* Pada Januari (2006), kembali Rhoma di hadapan anggota DPR mengeluarkan pernyataan menentang aksi panggung Inul, dalam dengar pendapat pembahasan RUU Antipornografi antara DPR dan kalangan artis.

DISKOGRAFI

* SEBELUM SONETA *
* Djangan Kau Marah
* Di Rumah Sadja
* Di Dalam Bemo
* Biarkan Aku Pergi
* Anak Pertama
* Djenggo
* In Dan Dip
* Pemburu

* BERSAMA OM SONETA *
* Dangdut
* Surat Terakhir
* Berbulan Madu
* Gelandangan
* Joget
* Janda Kembang
* Tiada Lagi

* BERSAMA SONETA GROUP '' (VOLUME SERIES)*
* Soneta Volume 01 - Begadang (1973)
* Soneta Volume 02 - Penasaran (1974)
* Soneta Volume 03 - Rupiah (1975)
* Soneta Volume 04 - Darah Muda (1975)
* Soneta Volume 05 - Musik (1976)
* Soneta Volume 06 - 135.000.000 (1977)
* Soneta Volume 07 - Santai (1977)
* Soneta Volume 08 - Hak Azazi (1978)
* Soneta Volume 09 - Begadang 2 (1979)
* Soneta Volume 10 - Sahabat (1980)
* Soneta Volume 11 - Indonesia (1980)
* Soneta Volume 12 - Renungan Dalam Nada (1981)
* Soneta Volume 13 - Emansipasi Wanita (1983)
* Soneta Volume 14 - Judi (1989)
* Soneta Volume 15 - Gali Lobang Tutup Lobang (1989)
* Soneta Volume 16 - Bujangan (1994)

* MOVIE SOUNDTRACK ALBUMS*
* Oma Irama Penasaran
* Gitar Tua Oma Irama
* Darah Muda
* Begadang
* Berkelana I
* Berkelana Ii
* Raja Dangdut
* Camelia
* Cinta Segitiga
* Perjuangan Dan Doa
* Melodi Cinta
* Badai Di Awal Bahagia
* Sebuah Pengorbanan
* Cinta Kembar
* Pengabdian
* Satria Bergitar
* Kemilau Cinta Di Langit Jingga
* Menggapai Matahari I
* Menggapai Matahari Ii
* Nada-Nada Rindu
* Bunga Desa
* Jaka Swara
* Nada Dan Dakwah
* Tabir Biru
* Dawai 2 Asmara
* Sejadah Ka'bah


* ALBUM SOLO *
* Pemilu (1982)
* Lebaran (1984)
* Persaingan (1986)
* Haji (1988)
* Modern (1989)
* Haram (1990)
* Salawat Nabi (1991)
* Kehilangan Tongkat (1993)
* Rana Duka (1994)
* Stress (1995)
* Baca (1995)
* Viva Dangdut (1996)
* Mirasantika (1997)
* Reformasi (1998)
* Euforia (2000)
* Syahdu (2001)
* Asmara (2003)
* Jana Jana (2008)
* Azza (2010)


Sumber Dari : Wikipedia Indonesia